NOT LAGU ( Tangga Nada )

14 02 2009

Betul enggak yaa.. awal dari NOT LAGU itu seperti yang tertulis dibawah ini…

Pada jaman dulu seorang anak sering melakukan pukulan pukulan yang berirama untuk menarik perhatian orang tuanya. Setelah dia beranjak dewasa ternyata dia menjadi sangat tertarik dengan alat pukul yang menghasilkan bunyi yang dapat berirama seperti yang dia inginkan.
Pada suatu hari dia mencoba untuk menggunakan alat lain yang tidak dipukul tetapi dia mencoba daun dan meniupnya, alangkah kagumnya dia karena ternyata daunpun dapat menimbulkan bunyi. Dia mulai mencoba menggabungkan beberapa daun untuk kemudian dijadikan berbagai bunyi yang berbeda dan alangkah gembiranya hati dia ketika dia mencoba beberapa gabungan dari daun daun itu dan membunyikannya bergantian. Sejak saat itu, dia selalu membunyikan daun daunan itu berirama indah dan selalu menjadi bahan pembicaraan masyarakat dia kampungnya.
Ada seorang pendeta yang sangat menaruh perhatian pada hasil penemuannya dan dia mengajaknya untuk mencoba menyanyikan lagu lagu keagamaan dengan tiupan daun daun itu. Hasilnya sangat luar biasa karena ternyata bunyi gabungan daun daun itu dapat menghasilkan suara yang begitu indah.
Sejak itu setiap ada upacara keagamaan dia selalu diminta untuk membuat alat bunyi yang terbuat dari gabungan beberapa daun yang dia susun secara berurut sehingga setiap gabungan daun dapat menghasilkan bunyi yang berbeda dan apabila disatukan bunyi bunyian itu dapat diatur sekehendak hatinya.

Beberapa tahun kemudian dia mencoba lagi dengan benda lain yang berupa pipa, kemudian dia mencoba lagi meniupnya. Kemudian seperti yang dia lakukan pada daun diapun mencobanya dengan menggunakan berbagai ukuran pipa dari mulai panjang, diameter dan gabungan dari beberapa pipa. Ketika dia gabungkan seluruh alat yang dia gunakan, dia merasakan sebuah getaran kuat yang berada dari dalam dirinya untuk terus meniup seluruh pipa tanpa henti sehingga pada akhirnya dia menemukan irama yang begitu indah dan teratur sesuai dengan panjang pendeknya pipa maupun dimeternya.
Ada keinginan lagi yang muncul dalam dirinya untuk mencoba benda lain, tetapi dia sudah tidak sanggup lagi mencobanya karena pada akhirnya dia meninggal karena usia telah lanjut.

Ada seorang anak yang sangat tertarik pada hasil penemuannya. Anak ini kemudian mencoba lagi menghidupkan berbagai alat percobaan untuk menghasilkan bunyi. Sesaat dia tertegun, dia merasa ada sesuatu yang tertinggal didalam dirinya ketika dia mencoba sebuah garpu dipukulkan pada sebuah pipa besi. Alangkah senangnya dia disaat itu dia menemukan idea untuk membuat beberapa ukuran pipa besi dan kemudian dia memukulnya sesuai dengan irama yang dia inginkan. Di akhir percobaannya dia mencoba untuk membuat angka pada setiap nada yang dihasilkan oleh alat dia itu.

Dan itulah awal dari hadirnya sebuah tangga nada yang kita kenal sekarang dengan nama not, yang kemudian mulailah timbul berbagai eksperimen pembuat alat alat bunyi yang dapat diubah nadanya pada saat dipukul ataupun ditiup.
Sekarang alat bunyi2 an ini sudah begitu banyak macam ragamnya, tetapi patokan nada tetap sama mengacu pada angka hasil penemuan seorang anak jenius pada masanya, duluuu….





FENOMENA MUSIK BLUES di kota Bandung

14 02 2009

 

Didalam kehidupan manusia musik merupakan sebuah kebutuhan utama karena seluruh manusia akan merasa senang dan bahagia apabila dia mendengarkan musik yang dia senangi.

Akan halnya sebuah jenis musik yang tidak begitu digemari oleh masyarakat luas, bukan berarti musik ini tidak mempunyai arti yang sama didalam sebuah kehidupan manusia, malahan cenderung mempunyai kwalitas yang lebih tinggi dari musik yang sangat digemari oleh sebagian besar masyarakat.

Musik blues merupakan penggambaran kehidupan dari sekelompok manusia yang merasa dirinya tertindas oleh sebuah kekuasaan, dan didalamnya terdapat getaran jiwa yang kuat untuk dapat menyentuh hati terdalam seorang manusia. Didalam perkembangannya musik ini mendapat beberapa penambahan arti ataupun jangkauan rasa yang akan dicapai, sehingga akhirnya muncul berbagai jenis musik blues yang satu sama lain mempunyai ciri yang berlainan.

Ada semacam ganjalan yang begitu kuat bagi seseorang disaat dia menginginkan orang lain turut larut didalam irama kehidupan musiknya, yaitu tidak setiap orang akan merasa tersentuh oleh jiwa dari musik ini dan tidak setiap irama membawa pendengarnya terbawa oleh perasaan yang dirasakan oleh pemainnya sehingga seringkali sebuah musik atau lagu blues tidak dapat menjangkau manusia dalam jumlah banyak seperti musik lain yang sifatnya sangat umum.

Kekhasan dari musik jenis ini adalah sebuah lantunan tinggi dari sebuah alat yang dapat menjangkau ketinggian maksimum dari sebuah suara, dan ini adalah ekspresi dari sebuah jeritan dari hati terdalam untuk sebuah kebebasan.

Apabila kita mendengar sebuah musik blues, maka sangat dirasakan sebuah sentuhan menyayat pada hati yang membuat kita benar benar menikmati musik ini dengan sepenuh hati, dan apabila kita telah dapat menerimanya dengan seluruh indera rasa kita, maka kita adalah seorang penggemar musik blues yang sejati.

Fenomena musik ini di kota Bandung, seperti sebuah musik asing yang masih sukar diterima oleh sebagian besar masyarakat karena mayoritas masyarakat kota Bandung lebih menyukai musik yang lebih riang dan lebih mudah untuk diikuti dan mereka lebih menginginkan jenis musik yang dapat membuat ,mereka hidup bergairah. Namun demikian bukan berarti musik ini sama sekali tidak mempunyai penggemar, banyak juga orang Bandung yang menyukai jenis musik ini walaupun tidak dapat menjangkau jumlah yang sama dengan musik lain yang lebih ringan dan mudah diikuti.

Didalam kenyataannya jenis musik ini sering diadakan dikalangan tertentu yang nota bene adalah kaum intelek yang selalu menginginkan musik yang lebih menyentuh rasa terdalam dari sebuah kehidupan. Walaupun kita lihat para pemain belum tentu orang yang kita anggap intelek, tetapi selera dan kemampuan mereka dapat dikategorikan sebagai kemampuan luar biasa dan ini sebenarnya sangat mahal harganya.

Ketika sebuah grup musik  membawakan sebuah lagu berirama blues, hati kita seakan dibawa pergi oleh alunan tinggi melengking tetapi indah, dan saat itu kita merasakan sebuah getaran hebat untuk sebuah kebebasan.

Lalu bagaimana kehidupan para pemain yang mempunyai kemampuan tinggi ini, apakah mereka merasakan sebuah penghargaan yang setimpal  dengan nilai jenis musik yang mereka mainkan? Apakah mereka sudah cukup puas dengan mendapatkan kesempatan untuk melantunkan suara hati mereka?

Sangat ironis, sebuah kemampuan yang tinggi dari pengekspresian rasa dalam bermusik, ternyata tidak membuat hal ini dapat dijadikan sebagai pegangan hidup yang layak dan sangat ironis dimana pemain musik yang tidak mampunyai kemampuan tinggi dalam pengekspresian rasa, justru dapat menjadikannya sebagai pegangan hidup.

Siapa yang dapat kita harapkan untuk membuat para pemusik dapat menjadikan kemampuannya sebagai jaminan kehidupan mereka dimasa datang?

Sebuah pertunjukan amal sering tidak menggunakan musik ini sebagai rangsangan untuk para pendengar mengeluarkan dana dari kantongnya, malahan mungkin hampir tidak pernah karena musik ini dianggap tidak mempunyai daya pikat untuk banyak orang biasa, sebaliknya sebuah perayaan khusus keluarga kaya atau yang merasa elit, sering memakai pertunjukan music ini sebagai lambang dari kondisi kehidupannya.

Begitu sebuah keinginan mengangkat kehidupan mereka kearah yang lebih baik, maka berbagai kendalapun muncul dan yang lebih menonjol adalah mendatangkan para penggemar musik ini berdatangan dengan kesadaran bahwa musik ini adalah musik elit yang bernilai tinggi sehingga membuat setiap orang yang datang merasa berkewajiban memberikan imbalan yang pantas dan inilah tantangan bagi para penyelenggara pertunjukan musik ini. Disinilah titik awal berangkat dari sebuah rencana pertunjukan.

Dengan membuat sebuah kerangka dasar dimana sasarannya adalah meningkatkan pengunjung, maka penyelenggara harus membuat sebuah peta penggemar dengan cermat dan juga membuat skala prioritas para penggemar yang jelas. Pelajari seberapa banyak penggemar ini dan pelajari seberapa lama para penggemar ini dapat menikmati musik ini dengan baik.

Ada sedikit kendala yang mungkin harus segera diselesaikan sebelum setiap orang merasakan kehadiran sebuah perasaan yang dalam ketika mereka mendengarkan musik ini yaitu berikan sedikit pengarahan pada setiap lagu yang akan dibawakan sehingga rasa dan keinginan untuk terus menikmati akan tergugah dan membuat mereka menjadi satu dengan music ini.