Gerbang Tiga per Empat Abad

23 03 2024

Gerbang Tiga per Empat Abad

Serasa belum sewindu berlalu..
Langkah ini sejenak menapaki..
Gerbang Setengah Abad..

Beringsut pelan perjalanan..
Berjalan lunglai jam dinding..
Namun hidup cepat berjalan..
Menoreh cerita yang berkepanjangan..

Usiaku bertambah setiap tarikan nafas..
Tak terhitung waktu tak terhitung langkah..
Kemenoleh pada waktu yang menggapai pelan..
Kucoba rangkai setiap langkah perjalanan..
Manik2 kehidupan teruntai indah..
Berkilau menyapa sinar Sang Penerang..
Indahnya perjalanan panjang..
2.366.820.000 detik
39.447.000 menit
657.450 jam
27394 hari
3913 minggu
900 bulan
75 tahun
Tak terasa hari ini..
Gerbang TigaPerEmpat Abad..
Menyambut bahagia..

Terima kasih ya Allah..
Telah diberi karunia usia hingga saat ini..
Semoga perjalanan selanjutnya..
Lebih indah..
Selalu dalam berkah dan lindunganMU..

Aamiin yaa Robbal’aalamin

SetReg18Maret2024
“ratd”





Nurani & Sang Ego

17 08 2021

Ketika egoku menjulang kepuncak tertinggi
Kekosongan diri menghantui
Kesendirian mencekam jiwa
Rasa tak berguna mulai merayap pelan
Memenuhi ruang pikir
Depresi mulai mendatangi..

Nun jauh didalam sana
Nurani menggeliat
Tak tahan dengan emosi yang meraksasa
Menjepit segala nilai luhur yang dipendamnya

Perlahan berbisik halus
Sayang.. ada apa denganmu
Ada apa dengan emosimu
Apakah ego menjulang membuatmu bahagia..

Sinar terang mulai mengelilingi diri
Sang ego tak berdaya
Tak kuasa bertahan dalam keperkasaan
Segalanya jelas terlihat
Dalam lukisan empat dimensi
Warna dia bergradasi
Dari keinginan menguasai
Memberikan warna persepsi sendiri
Hitam kelam membayang

Tangan halus menyapu kelamnya hitam
Warna cerah bernuansa kedamaian
Memancar indah dalam kelembutan
Lukisan empat dimensi kehidupan
Kembali membayang sinar kebahagiaan

Sang ego terkulai lemah
Nurani tersenyum lembut
Membisik halus
Sayang..
Bangkitlah dengan kesadaran
Tetaplah memberi warna
Pada lukisan kehidupan diri
Melengkapi keindahannya
Dengan noktah semangat jiwa
Mencapai kedamaian hakiki
Dalam Pelukan KasihNYA
ALLAH Azza Wa Jalla

ratd 1782021





Akhir Ramadhan dalam Renunganku

22 05 2021

Sebulan penuh kita melaksanakan shaum Ramadhan
Sebulan penuh kita menahan haus dan lapar sepanjang hari
Sebulan penuh kita melaksanakan kewajiban muslim yang patuh kepada perintahNYA
Sebulan penuh hati ini diberi kesadaran akan artinya shaum dalam keimanan

Namun
Ketika akan berakhir bulan yang suci ini
Ketika detik2 akhir shaum kita bertemu dipenghujung hari
Ketika suara azan maghrib kumandang merdu
Ketika menikmati sajian terakhir buka shaum hari itu..
Betulkah perasaan haru memenuhi hati kita
Betulkah kesadaran diakhir Ramadhan berada didalam hati kita..

Secara nyata aku tidak merasakan apa2
Seperti yang banyak dituliskan
Dengan kalimat yang dibuat seindah mungkin..
Dengan rasa sesyahdu mungkin
Membuat haru yang membacanya..
Apakah itu yang diinginkan oleh Sang Pemberi Perintah..

Nun didalam sana nurani berbisik lembut
Pencapaian makna ibadah shaum yang utama
Kesadaran keimanan dan ketaqwaan yang lebih baik..
Kesadaran yang lebih mendasar kedalam nurani
Ketaqwaan yang lebih tinggi kepada  Sang Pencipta
Karena kehidupan sesudahnya mempunyai makna yang lebih tinggi dari sebelumnya
Dimana manusia harus lebih siap menjalaninya dalam berbagai masalah kehidupan

Jadi shaum Ramadhan bukan untuk berlomba memperlihatkan segala keharuan dan kesyahduan yang diungkap dalam kata..
Shaum Ramadhan adalah proses yang sedang kita jalani untuk bersiap diri menjelang hari2 sesudahnya..
Menjelang kekuatan iman dan taqwa kita menjadi lebih baik dan lebih mendalam memasuki hati kita..

Aku menyerah kepada segala KuasaMu ya Allah..
Aku menyerah kepada segala keputusanMu
Aku menyerah kepada segala yang Engkau takdirkan padaku
Aku menyerah kepada pelukan Kasih SayangMU

Kini kutahu dan kusadari
Pada makna ibadah shaum ini
Untuk keselamatan hidupku didunia ini
Agar kelak dihadapanMU
Mendapat cahaya KasihMu
Menuju keabadian dalam pelukan CintaMu
Jiwaku damai dalam alam SurgawiMu
Luruh menyatu dalam irama do’aku
PadaMu..
Allah Azza Wa Jalla
Aamiin Yaa Rabbal’aalamiin

ratnad120521

Selamat Merayakan
Hari Raya Idul Fitri
1 Syawal 1442 H
Mohon Maaf Lahir Bathin





Renungan diusiaku yg ke 72..

27 03 2021

Disetiap langkah kehidupan
Selalu ada yang dirasakan
Setiap langkah yang dijalankan
Selalu ada perkembangan
Disetiap nafas yang dihembuskan
Menandakan adanya kehidupan..

Usiaku sudah bukan usia berjuang lagi
Usiaku sudah bukan usia mencari lagi
Namun saat ini
Masih merasa ada yang kurang
Masih ada yang tidak sempurna
Ketika ku menghadap dan berdo’a padaNYA

Semoga Allah SWT
Akan selalu memegang tanganku.
Didalam perjalanan akhir kehidupan
Yang mungkin sudah tidak selama usiaku sekarang ini..

Semoga Allah SWT
Akan selalu memberikan
segala ketakwaan yang sempurna
melalui ujian2 dan cobaan2nya..

Semoga Allah Yang Maha Kuasa
Akan selalu bersamaku
dalam setiap tarikan nafas dan detak jantungku..

Agar aku selalu berada dalam genggamanNYA
Agar aku selalu berada dalam jalan yg diridhoinya
Agar aku selalu berada dalam lindungan kasih sayangnya
Dan …..
Agar aku senantiasa berpegang pada kekuatannya
Agar aku selamat dalam kehidupan duniaku..

Selamat Ulang Tahun yang ke 72
Untuk diriku yang merasa bahagia
Merasa selalu dalam lindungannya
Walau kadang hati ini dalam keadaan risau

Namun aku selalu yakin
Semuanya hanya perjalanan yang Engkau berikan untuk menuju keabadian
Kelak disaat panggilan pulang datang
Dan aku hanya bisa bersimpuh dihadapanMu kelak
Dengan membawa segala amal perbuatanku
Yang mungkin terlalu banyak kesalahannya

Namun aku yakin
Engkau Maha Pemurah
Engkau Maha Pengampun
Dan Engkau Maha Segalanya..
Aku hanya bisa berdo’a
Agar aku mendapat tempat yang indah dan mulia disisiMu
Jika kelak aku telah berada dialam barzahMu
Yang penuh dengan kasih sayangMu
Aamiin Yaa Rabbal’Aalamiin..

ratd.
18 Maret 2021





Lalu.. Sunyi…

31 03 2020

Sejenak berjalan bersama..
Menelusuri jalan teduh dikerindangan ..
Berkelok berbatas indahnya bunga perdu..
Berbincang cinta dengan irama hati..
Membayang  jalan tak berujung..

Seketika terdiam..
Terhenyak diri..
Memandang kedepan..
Simpang jalan terbentang..
Bimbang menghampiri..

Perlahan..
Langkah menjauh..
Namun..
Irama hati berdebur..
Saling memanggil ..
Berharap kembali..
Berjalan bersama..

Nun diujung sana..
Wajah wajah cinta setia menunggu..
Melambai tangan bersenyum bahagia..
Bangkitkan hati melangkah pasti..
Walau kadang melambat ragu..
Namun diri bertahan tetapkan arah..

Terima kasih Ya Allah..
Takdirku telah kembali kepadaku..
Membawa hati pada tempat yang pasti..
Yang seharusnya dia berada..
Dikedamaian sejati..
Dalam dekapan Cinta KasihMU..

Deburan hati..
Samar terdengar..
Lalu.. Sunyi..

ratd24032020





Anak Anak Bumi

31 03 2020

Kelam sudah alam semesta ketika segala hal yang berhubungan dengan nafsu manusia mengikuti keinginan untuk menguasai kekayaan.

Kelam sudah alam semesta ketika segala hal dilakukan demi memenuhi keinginan kekuasaan untuk menguasai manusia..

Kelam sudah alam semesta ketika segala hal dilakukan hanya untuk menginginkan sebuah pengakuan untuk jati diri yang berlebihan..

Laluu.. bumipun menangis..

Ketika kekuasaan mencapai puncak ambisinya..
Kehancuran bumilah yang akan menjadi akibatnya..
Segala kehidupan tidak akan mengikuti norma2 yang normal lagi
Segalanya hanya mengikuti ambis berkuasa yang tidak ada habisnya..

Laluuu.. bumipun menangis

Setelah kekuasaan berada dibatas kemampuan fisiknya..
Segerombolan makhluk kecil menyelusup kedalam lingkaran kehidupan manusia..
Mengobrak ngabrik tatanan kehidupan yang sudah terlihat berjalan dengan lancar..

Sang makhluk maha halus ini menyerang dengan segala kehalusannya..
Tidak kasat mata.. invisible creatures..
Membuat kehidupan manusia menjadi penuh ketakutan..
Membuat manusia bertingkah irrational..
Membuat manusia panik sepanik paniknya..

Dimana mana berusaha menutup diri agar tidak terkontaminasi
Dimana mana berusaha melindungi diri dari serangan makhluk halus ini..
Ya.. Corona Virus Disease mampu membuat negara2 besar ketakutan luar biasa
Bahkan negara2 kecilpun sudah mulai menutup diri.

Bumipun terperangah..

Lalu apa yang terjadi di permukaan..
Lalu lintas udara berkurang
Lalu lintas didarat berkurang
Lalu lintas dilaut berkurang
Asap2 pabrik berkurang
Tempat2 wisata dunia sepi
Kerumunan2 manusia berkurang
Hampir seluruh penduduk dunia merasa sangat perlu menjaga kesehatan..
Diam dirumahpun bergaung..

Bumipun tersenyum.. bernafas lega..

Namun ada keprihatinan baru muncul..
Perang bentuk baru meluas
Lawan yang tidak terlihat
Berhadapan dengan para dokter dan team medis lainnya..
Ya.. mereka berada digaris paling depan dalam peperangan ini..
Dengan resiko kalah tanpa tembakan
Kalah tanpa ledakan..
Kalah dalam diam..
Kalah dalam kesunyian..

Seluruh penduduk dunia berduka..
Bumipun berduka..

Apakah arti dari semua ini ya Allah..
Apabila ini adalah bagian dari skenarioMu kehidupan di alam semesta iniā€¦
Apakah ada saatnya ini berlalu sesuai dengan rencanamu dalam skenario putaran alam semesta..
Apakah ada saatnya musibah ini berlalu..
Setelah bumi dan alam semesta merasa sehat dan segar kembali setelah sekian lama menahan derita penyakit polusi..
Apakah kelak kami penduduk dunia akan merobah pola hidup yang lebih bersahabat dengan bumi dan alam semesta..

Hanya kepadamu kami bertanya
Bumipun berdiam.. tafakur..

Namun..
Jika musibah ini adalah skenario manusia yang berebut kekuasaan didunia..
Apa yang harus kami minta kepada mereka..
Apa yang harus kami lakukan kepada mereka..
Apa yang harus kami lakukan untuk menghentikan nafsu angkara mereka..
Adakah nurani dengan kasih sayangMu masih tersisa didalam hati mereka..

Masih tersisakah kehidupan kami didalam hati mereka..
Dia.. mereka dan dia hanya ingin kuasa dalam ketotalan..
Total dalam segala hal yang mereka anggap akan mengangkat mereka kepangkat paling tinggi didunia ini..
Namun..
Mereka lupa..
Diatas mereka ada Yang Maha Perkasa.
Ada KuasaMu ya Allah..
Kuasa yang mampu mengatur kembali skenario kehidupan manusia..
Menuju pada kehidupan yang lebih baik..
Menuju kehidupan yang lebih sehat..
Menuju kehidupan yang lebih aman dan tentram..
Menuju kehidupan yang penuh dengan aura Kasih SayangMu

Andaikata ini adalah akhir dari skenarioMu..

Semoga kami.. penduduk bumi..
Akan terus menjaga kehidupan bumi ini lebih baik..
Akan mencintai bumi dan alam semesta ini dari polusi keserakahan..
Agar bumi..
tempat berpijak dalam kehidupan kami..
Tersenyum bahagia dengan segala rasa cintanya kepada kami..
Anak2 Bumi..

ratd25032020





Tamu tak diundang diruang takdirku..

23 01 2020

Kata orang..
takdirku sudah ada dari sejak lahir..
Kata orang..
takdirku sudah tertulis di Lauful Makfuz
Namun..
disaat aku berada dipesta takdirku..
Seorang tak diundang berada diantara tamu2ku..

“Wahai tuan..
Siapakah yang mengundangmu..”
“Langkahku..
Langkahku yang mengundangku..”
Kubertanya pada langkahnya..
“Kenapa kau undang dia..”
“Kuhanya melaksanakan perintahnya..”
“Siapa yang memerintahmu”
“Entahlah.. 
Tiba2 kaki ini bergerak begitu saja”..

Ku termenung..
Merenung..
Kenapa kaki itu tiba2 bergerak..
Lalu melangkah..
Menuju kepesta takdirku..

Kubuka kembali..
lembaran cerita kehidupanku..
Helai demi helai..
Kalimat demi kalimat..
Kata demi kata..
Seketika..
Mataku tak berkedip..
Memandang satu kata..
Yang tertulis berkali kali..
Tak terhitung jumlahnya..

*** C I N T A ***

Cinta dalam berbagai arti
Cinta dalam berbagai makna
Kadang datang..
Sebagai tamu tak diundang
Dalam pesta takdirku..

ratd19012020





Sang Maha Cinta

10 01 2020

Fajar menyerta diperbukitan
Mengurai tirai pelita alam
Ku menatap pada kejauhan kerlip cahaya
Gemulai gerak menyatu jiwa
Wahai tuan yang ada disana
Kemana langkah kita menuju
Bila hati kita berpadu
Membuai sang maha cinta sejati

Ku menengadah pada bahagia
Membelai halus kisah sang dewa
Bakar rasa didalam dada
Kemana kata pergi mencerna
Berbekal rindu
Berpeluk dahaga
Kujangkau cinta dipuncak sana

Dan kini….
Saat jiwa menyendiri..
Tersenyum..
Dan kembali tersenyum..
Semburat cahaya bahagia
Memancar indah menembus indahnya pelangi
Menyatu kuat dalam pelukan hati
Damai…. dan kita  ada didalamNYA..

ratd060120





KOLABORASI ALAM

17 12 2019

Kadang hati ini
Mudah diajak kompromi
Kadang bersikukuh dengan kehendaknya
Adalah jiwa yang berbicara
Membujuk rayu
Menyelaraskannya dengan irama diri..

Kekayaan rasa yang menjelma
Menjadikan alam semesta menyertainya dalam alunan
detak jantung kehidupan.
Seiring dengan helaan nafas
dalam setiap detik perjalanan
Menuju keabadian KuasaNYA dalam takdir Illahi..

ratd171219





REALITA

17 12 2019

Kelok jalan..
Diujung sana..
Tanpa diduga..
Tiba didepan mata..
Membelah tak searah..

Bayangan indah
jalan tak bertepi..
Perlahan sirna..
ditelan bumi..

Langkah demi langkah..
berat perlahan..
menjauuh..

Namun..
Cerita diri..
Tetap abadi..
Dalam hati cinta..

*ratd161219*